MENUJU MASA DEPAN
Selasa, April 30, 2019
Kalau berbicara tentang kemacetan, saya pernah
mengalaminya yang berimbas kepada keterlambatan. Kemacetan di kota besar pasti terjadi
pada saat pagi, siang hari, dan sore hari. Pagi hari, pegawai kantor bersiap untuk
berangkat bekerja, pada siang hari mereka sibuk mencari makan siang, dan pada
sore hari adalah jam pulang kantor. Itu yang menjadi kemacetan sering terjadi.
Selain itu warga yang sedang melakukan hajatan juga bisa menjadi faktor
penyumbang kemacetan.
Saya pernah berangkat bekerja pada pukul 06.00 dan
saat itu terjadi kecelakaan. Akibatnya seluruh jalanan macet total. Saya harus
mencari celah-celah jalan untuk melaluinya menuju kantor. Sontak itu membuat
jadwal hari itu berantakan. Tidak hanya polusi yang menggema, namun letih dan
waktu akan menjadi kerugian terbesar saya. Lalu tiba di kantor tempat saya bekerja
sekitar pukul setengah sembilan. Itu berarti saya harus kehilangan waktu satu
setengah jam.
Namun, saya masih mengucapkan rasa syukur. Beruntunglah
orang seperti saya yang telah dianugrahi pekerjaan. Sebab sebagian orang masih
ada yang kesulitan mendapatkan pekerjaan. Selalu bersyukur dengan pekerjaan saya
saat ini. Karena masih banyak orang di luar sana yang pontang-panting mencari pekerjaan
namun hasilnya nihil. Pengangguran terjadi di mana-mana. Bagi sobat semuanya
harus semangat bekerja dan berusaha. Kegagalan adalah kunci awal menuju
kesuksesan. Jika kita gagal, maka masih ada waktu untuk bangkit dan berusaha.
Kali ini saya akan membagikan cara mengatur waktu
agar tidak terlambat ke kantor:
1. Siapkan
alarm, bangun lebih pagi
Bangun lebih pagi menjadi aktifitas
pilihan yang sulit untuk sebagian orang. Rata-rata badan yang terlalu letih,
tidak dapat dikontrol saat bangun. Alarm adalah solusi terbaik untuk
membangunkan diri sendiri lebih pagi. Kalian bisa menggunakan handphone untuk
menyetel alarm dan mengharuskan kalian untuk bangun pukul berapa.
2. Sarapan
terlebih dahulu
Tertidur selama delapan jam memang
membuat perut kosong. Alangkah baiknya mengisi perut terlebih dahulu sebagai
cadangan untuk kita lebih fokus nantinya. Sehingga berangkat ke kantor akan
menjadi menyenangkan.
3. Pilih
transportasi umum
Transportasi menjadi hal yang
sangat penting di dunia ini. Tidak hanya Indonesia, bahkan di luar negeri
perihal transportasi menjadi hal yang utama. Bahkan di luar negeri telah disediakan
alat transportasi yang canggih seperti kereta bawah tanah. Melalui alat
transportasi tersebut, kita dapat menuju tujuan kita dengan baik. Tidak seperti
dulu bahwa seseorang harus menempuh tujuan tertentu dengan berjalan kaki. Hal
ini membutuhkan waktu dan tenaga yang sangat banyak. Berangkat ke kantor dengan
kendaraan pribadi dirasa kurang efektif dan efisian. Apalagi jika kendaraan
tersebut hanya berisi satu orang. Memilih transportasi umum jauh lebih efisien
dan praktis.
Indonesia merupakan negara berkembang. Namun, ada perubahan
peradaban baru yang telah digerakan untuk mempermudah dalam bertransportasi
yakni LRT. LRT (Light Rail Transit) merupakan moda transportasi baru milik
pemerintah DKI Jakarta. Operatornya adalah PT LRT Jakarta, anak perusahaan PT
Jakarta Propertindo (JAKPRO). Pembangunan tersebut dimulai pada April 2017. Pada
tanggal 15 Agustus —14 September 2018 sudah mulai uji coba, tetapi belum
sepenuhnya digunakan. Terutama masalah fasilitas umum seperti toilet.
1. Menghindari
kemacetan.
Sepeda motor merupakan kendaraan
yang paling mendominasi di Indonesia. Itulah sebabnya jalanan kota besar akan
menjadi semakin padat jika LRT ini tidak ada. Penggunaan kendaraan pribadi akan
menyebabkan penggunaan bahan bakar yang besar pula. Kemacetan di jalan akan
menghabiskan bahan bakar yang tidak sedikit. Bahkan ada yang menyebutkan jika
kerugian bahan bakar setara dengan biaya pembangunan infrastruktur.
2. Lebih
sehat.
Berhubungan dengan kemacetan, polusi
yang ditimbulkan juga besar. Memang sekarang kendaraan sudah membuat teknologi
ramah lingkungan yang menjadikan asap kendaraan tidak sebanyak zaman dulu. Tapi
sama saja, zaman dulu asap kendaraan banyak tetapi kendaraannya sedikit, saat
ini kebalikannya, jumlah kendaraan banyak tetapi asapnya bisa tereduksi. Pemakaian
LRT akan membuat masyarakat menjadi lebih sehat karena tidak terpapar polusi
udara. Berbagai penyakit jangka panjang muncul seperti kanker paru-paru,
sinusitis, asma, dan lain sebagainya.
3. Setara
dengan negara maju seperti Jepang.
Sebagai Negara berkembang, kita
harus selalu berusaha menjadi maju. Transportasi di Jepang merupakan
transportasi paling maju di dunia. Bahkan jasa perkeretaapiannya hampir mencakup
semua tempat tujuan. LRT merupakan gubrakan baru dalam bisnis perkeretaapian
Indonesia menjajari Jepang.
sumber: www.google.com/
4. Aman
dan Terpercaya
Pemilihan transportasi harus
didukung dengan keamanan penumpang. Dalam LRT dilengkapi dengan penunjang
keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang. Fitur-fitur yang disediakan
sudah sesuai stadar internasional seperti di negara-negara maju. Fitur-fitur
tersebut contohnya PSD (Passenger Screen Doors), Passenger Help Point, Passenger
Emergency Intercom (PEI), CCTV, Katup Pintu Darurat, Passenger Information
Display (PDP), alat pemadam api, dan lain sebagainya.
5. Lincah
Waktu adalah uang. Jadi sebaik-baiknya
sarana transportasi adalah yang cepat. Semakin cepat akan membuat penumpang semakin
mudah dalam menjalankan kesehariannya. Tidak dipungkiri bahwa jalur kereta
menjadikan kita dapat sampai di tujuan lebih cepat. Kereta LRT Jakarta diproduksi
langsung oleh Hyundai Rotem, Korea Selatan. “L” dari LRT ini pun menafsirkan
kata Lincah. Hal ini dikarenakan desain dan kecepatannya yang sudah dibuat
mirip dengan mobil balap.
Kita tahu bahwa untuk merubah kebiasaan masyarakat yang telah lama menggunakan kendaraan pribadi ke LRT sangatlah sulit. Jika tidak disertai dengan sarana penunjang, keberhasilan pergantian pengguanaan sarana transportasi bisa sangat kecil. Jadi hendaknya pembangunan moda teransportasi juga disertai hal-hal yang melengkapinya.
Beberapa hal yang sangat penting dalam mendukung
suksesnya moda transportasi masal antara lain sebagai berikut:
1. SDM
(sumber daya manusia)
Sumber daya menusia dalam hal ini
meliputi pemerintah, masyarakat, hingga petugas LRT.
a. Pemerintah
sebagai pemangku kebijakan harus mengerti benar bahwa merubah kebiasaan
masyarakat yang telah bertahun-tahun itu sangatlah sulit. Menjadi tugas berat
pemerintah untuk memberi wawasan kepada masyarakat pentingnya moda tansportasi
masal untuk masa depan.
b. Masyarakat
juga harus sadar bahwa rencana pembangunan yang saat ini mungkin merugikan
mereka, untuk masa depan pasti ada manfaatnya. Hal berikutnya yang akan menarik
masyarakat untuk menggunakan LRT adalah petugas. Antara pemerintah dan
masyarakat harus saling mengerti kebutuhan masing-masing agar tidak ada pihak
yang dirugikan.
2. Integrasi.
LRT sebagai moda transportasi masal
haruslah memudahkan dan terintegrasi dengan berbagai tempat. Pembangunan jalur-jalur
harus melewati tempat-tempat umum yang biasa dituju oleh masyarakat seperti
pusat perbelanjan, pusat kesehatan (puskesmas atau rumah sakit), pusat pelayanan
masayarakat (Samsat, kantor Polisi, kantor-kantor pemerintahan), Bank, dan tempat-tempat
wisata dalam kota.
3. Depo.
Ada pepatah yang mengatakan meraih
sesuatu itu lebih mudah daripada mempertahankan. Merawat sarana dan prasarana LRT
yang sudah ada akan lebih sulit. Jadi keberadaan depo sangatlah penting. Kondisi
depo yang tidak sesuai standar akan mengakibatkan perawatan LRT tidak sesuai
dengan SOP. Akibatnya LRT akan terkesan kurang perawatan.
sumber: www.google.com/
4. Stasiun.
Pembangunan stasiun yang merata akan
memudahkan masyarakat untuk menentukan daerah tujuannya. Semakin banyak lokasi
stasiun akan lebih menarik masyarakat untuk menggunakan LRT. Salah satu
kekurangan moda transportasi masal jenis LRT adalah terbatasnya jumlah stasiun.
Jika orang menggunakan kendaraan pribadi untuk mempermudah ruang gerak mereka,
maka stasiun LRT wajib dibangun di setiap tempat. Hal tersebut akan membuat
masyarakat berpikir ulang untuk menggunakan kendaraan pribadi.
sumber: www.google.com/
5. Kenyamanan
dan keamanan
Suasana di tempat-tempat pelayanan
LRT seperti stasiun harus dibuat dengan senyaman-nyamannya dan harus
mengutamakan keamanan. Penyediaan fasilitas seperti Retail Area, Ruang
Menyusui, Toilet, Musala, Lift, Eskalator, dan Pos Kesehatan, bahkan Guiding
Block, dan Elevator untuk penumpang disabilitas.
sumber: www.google.com/
Nah itu tadi tulisan singkat saya mengenai
keberadaan LRT. Jika dibandingkan dengan naik kendaraan pribadi tentunya LRT
akan menjadi pilihan terbaik. Saat macet, waktu yang dibutuhkan akan menjadi
lebih lama. Mesin kendaraan pun menyala lebih lama yang berdampak pada
tingginya konsumsi BBM. Tidak hanya itu polusi udara yang ditimbulkan juga akan
mengganggu kesehatan. Dengan adanya solusi LRT, akan membawa perubahan yang
sangat baik untuk kota-kota besar di Indonesia yang rawan kemacetan. Namun,
jangan lupa untuk mematuhi aturan-aturan penggunaan fasilitas LRT. Semoga LRT
selalu menjadi solusi terbaik untuk kita semua.
Disamping itu semua, adanya LRT diharapkan membuat perpindahan masyarakat dari satu tempat ke tempat lain menjadi mudah dan singkat sesuai dengan motto LRT “Moving People Connecting Communities”
0 Komentar