Cat hitam membasahi dinding tembok Lama-lama pudar seperti bangunan tua tak bertuan Indah memang memandang cat berbuai manis basah Lama-lama menyerua seperti patahan-patahan lukisan Nanar memandang cat yang kini hanya tinggal sisa lihat Lama-lama memilukan mata memandang Terang saja mata itu kembali berkidik Lama-lama terlihat menjemukan memang Berapi-api kekeliruan Maaf-maaf… berulang kali cat hitam memudar lalu maaf Apa pantas? Rasa-rasanya cat itu sudah...
bengel.sastra.community
16 tahun yang lalu