Sumber: Buku Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, 2021)
Setelah mampu memahami dan menulis teks negosiasi, siswa dapat mempresentasikan hasil karyanya. Untuk metode presentasi yang dipilih, siswa dapat menggunakan model bermain peran (role playing). Sebelumnya, siswa perlu menyiapkan naskah atau teks negosiasi yang sudah tersusun lengkap. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
1. Mendeskripsikan skenario peristiwa
Pada tahap pertama, kalian perlu memberi penjelasan terhadap tahapan peristiwa yang terdapat pada teks negosiasi. Urutan kejadian pada naskah teks negosiasi perlu direncanakan dengan baik.
2. Mempelajari karakter peran
Karakter peran dalam teks negosiasi tidak serumit pementasan drama. Dalam hal ini, kalian hanya perlu tampil sebaik mungkin dan berperan sebagai pihak-pihak yang terlibat dalam teks negosiasi tersebut.
3. Menentukan pemeran
Pilih pemeran sesuai dengan jumlah pihak yang terlibat dalam naskah teks negosiasi. Beberapa teman kalian dapat terlibat sebagai pemeran pembantu.
4. Menata panggung/latar dan peralatan pendukung.
Penataan panggung atau latar untuk bermain peran disesuaikan dengan naskah teks negosiasi, misalnya latar di kelas maka perlu disiapkan meja dan kursi sebagai peralatan pendukung atau alat peraga.
5. Berlatih
Latihan diperlukan untuk meminimalisasikan kesalahan dalam pe- laksanaan bermain peran. Latihan dapat dilakukan beberapa kali dengan teman kelompok untuk membiasakan menghafal naskah, menghilangkan demam panggung, dan melancarkan pengucapan.
6. Melakukan pemeranan
Dalam tahap ini, kalian diharuskan tampil sesuai dengan naskah teks negosiasi yang kalian susun. Upayakan tampil dengan maksimal dan sebaik mungkin.
7. Diskusi dan evaluasi
Kegiatan diskusi berupaya untuk memberi penilaian terhadap kualitas pemeranan dan memberikan saran masukan untuk perbaikan lebih lanjut pada penampilan selanjutnya.