Pengalamanku Menghadiri Lokakarya Orientasi CGP angkatan V
Sabtu, Juni 11, 2022Seru!
Satu kata yang membuatku menjadi-jadi saat mengikuti lokakarya orientasi ini. Menjadi bagian dari calon guru penggerak merupakan mimpi saya. Hal yang paling saya kuasai pada lokakarya orientasi adalah pengalaman mendapatkan teman baru.
Bu
Kris dan Pak Al merupakan pengajar praktik yang menemani saya pada lokakarya
ini. Pada lokakarya orientasi dibuka oleh Bu Kris dengan game pengenalan diri.
Setelah itu dilanjutkan dengan game kesepakatan kelas. Kesepakatan kelas
bertujuan untuk mengawali pembelajaran dan membuat CGP merasa nyaman. Setelah
itu satu per satu CGP menulis di kertas kuning untuk menuliskan harapan dan
kekhawatiran. Tulisan tersebut kemudian di tempel di kertas buffalo besar. Pak
Ali selaku PP membacakan tulisan-tulisan dari CGP tersebut. Ada yang merasa
khawatir karena khawatir setelah lulus dari CGP tidak terpakai apa-apa, ada
yang khawatir karena sedang hamil sehingga membuat beliau tidak bisa mengikuti
pendidikan ini dengan baik, ada yang khawatir tidak lulus, dan lain sebagainya.
Saya sendiri menuliskan khawatir karena mempunyai bayi. Jujur saya, kadang jika
disibukkan dengan tugas khawatir si bayi tidak mendapatkan perhatian.
Tidak
terasa waktu berjalan begitu cepat, tibalah waktunya membahas materi tentang
posisi diri. Setelah itu dilanjutkan dengan pengenalan portofolio digital. Hal
yang belum saya kuasai hari ini adalah masih kurang percaya diri kalau sedang
berbicara di depan. Untuk mengatasi ini saya akan belajar berbicara di depan
cermin untuk melatih keterampilan berbicara saya, saya akan membuat
konsep-konsep isi pembicaraan yang akan saya utarakan nantinya, dan gemar
membaca sebagai sarana menimba ilmu. Hal yang masih membingungkan dari
pelajaran hari ini tentang mengisi lampiran posisi diri perihal manajemen
sekolah. Hal tersebut dikarenakan karena saya belum mempunyai pengalaman
terkait manajemen sekolah.
0 Komentar