Pertama, saya akan memancingkan mereka untuk memberikan argumennya tentang apa itu debat, apakah pernah melihat debat, bagaimana hasilnya setelah kita melihat acara debat. Siswa lalu mampu mengontruksi apa yang ada dipikirannya kemudian dituangkan kembali dalam tulisan di buku tulis.

Saya membagi kelompok kecil menjadi tiga orang tiap kelompoknya. Masing-masing kelompok lalu mengambil nomor undian untuk diundi urutan tampil. Kelompok yang mendapat nomor satu bertanding dengan kelompok yang mendapat nomor satu pula, begitu pula seterusnya. Begitu pula akan diundi penentuan mosi dan bagian pro atau kontra dalam kelompok tersebut.

Setelah terbagi kelompok, siswa berdiskusi dalam kelompok tersebut. Siswa berdiskusi dengan menarik poin-poin atau hal apa saja yang akan disampaikan dalam praktik debat nanti. 

Satu minggu kemudian akan ada praktik debat dengan merekam aktivitas mereka. Rekaman tiap-tiap kelompok dijadikan satu lalu diberikan guru. Guru pun menguplaud rekaman tersebut pada youtube untuk video pembelajaran.