Masinis Kereta Surga (Tugas 1.1.a.6. Demonstrasi Kontekstual Modul 1.1

Selasa, Mei 31, 2022

Karya: Rizky Fitriyanti Pradani


Tatkala mentari mulai mengusik

Pagiku yang kini telah berisik

Langkah mantap menuju negeri

Mendidik anak-anak bangsa terpatri


Kukembangkan senyuman pagi

Tanpa ragu aku mulai lagi dan lagi

Cahaya mimpi tertaut pada mereka

Bukan lagi asal terka


Wahai anak-anak bangsa ini

Kau belajar sampai di sini

Dapatkan ilmu terkini

Kau bangun pada waktu dini

Semangatmu membara

Untuk menjadi para juara


Namun

pagi ini, ada senyum yang tak biasa

Bak jiwa ingin binasa


Seragam putih abu-abumu

Kau nodai dengan aturanmu


Seragam yang dimasukkan

Tak harusnya menjulur ke luar

Dasi yang harusnya bersandar

Kini pergi tak tahu rimbanya

Sabuk yang harusnya terpasang

Semuanya menghilang tanpa pesan


Padamu anak-anak bangsa ini

Kutorehkan puisi ini agar kau memahami

Mendidik bukan berarti menggurui

Harapanku kini, kami hanya menuntunmu

Memperbaiki laku guna menata alurmu


Agar kau menjadi mawar yang selalu mekar

Indah tanpa semak belukar


Pendidikan menurut KHD adalah sebuah proses menuntun anak sesuai dengan kodratnya. Ada tiga semboyan KHD yang sudah berkumandang di mana-mana. Ketiga semboyan tersebut hendaknya melekat pada diri seorang guru. Pada puisi saya tersebut memilik pesan dan amanat bahwa seorang guru merupakan panutan/contoh.

You Might Also Like

0 Komentar