MATERI TEKS LHO

Sabtu, November 26, 2022


1.     Pengertian laporan hasil observasi

Laporan hasil observasi ialah teks yang mengungkapkan fakta-fakta yang didapatkan melalui proses pengamatan.

a.     Pengertian objektif

Objektif artinya informasi yang diberikan sesuai dengan data yang didapat selama observasi. Oleh karena itu, penting bagi kalian untuk menuliskan informasi dan data yang indra kalian benar-benar dapatkan.

b.     Struktur laporan hasil observasi

Pernyataan umum atau  klasifikasi

Bagian ini berisi pembuka atau pengantar hal tentang yang akan disampaikan, hal umum tentang objek yang akan dikaji, dan menjelaskan secara garis besar pemahaman terhadap hal tersebut. Contohnya, jika objek  observasi adalah binatang, hal yang  dibahas pada bagian ini adalah nama ilmiah, klasifikasi umum binatang (serangga/mamalia/unggas, dll.), dan tempat hidup secara umum.

Deskripsi bagian

Bagian ini berisi penjelasan detail mengenai objek atau bagian- bagian dari objek. Contohnya, jika objek observasi adalah binatang, hal-hal yang  dapat dibahas di bagian ini adalah bagian tubuh, pola makan, daur hidup, habitat, kebiasaan unik, dll

Deskripsi manfaat atau  kesimpulan

Bagian ini menjelaskan manfaat objek yang diobservasi, baik bagi manusia maupun bagi alam secara umum.

Struktur laporan hasil observasi yang disajikan secara ilmiah.

Laporan observasi dapat disajikan, baik secara populer maupun ilmiah. Laporan populer memiliki bagian-bagian yang lebih fleksibel, tetapi bagiannya tidak lengkap. Hal  itu  sebagaimana yang  tampak pada artikel dalam surat kabar atau  majalah. Sementara itu, laporan ilmiah memiliki bagian lebih lengkap dan sistematika teratur.

Laporan hasil observasi pada umumnya disajikan dalam bentuk karya tulis atau yang lazim disebut dengan makalah. Adapun yang dimaksud dengan makalah adalah karya tulis yang membahas suatu persoalan dengan pemecahan masalah berdasarkan hasil   membaca atau  hasil  pengamatan lapangan. Makalah biasanya disusun untuk diskusi-diskusi resmi, seperti simposium, seminar, atau  lokakarya. Makalah sering pula  disebut paper,  yakni  tugas tertulis pada  suatu mata pelajaran yang penyusunannya dapat berupa kajian hasil obervasi lapangan. Makalah disajikan dalam bagian-bagian sebagai berikut:

Pendahuluan

Bagian ini menguraikan masalah yang  akan  dibahas, meliputi latar belakang masalah, perumusan masalah, prosedur pemecahan masalah, dan sistematika pembahasan.

Pembahasan

Bagian  ini  memuat uraian tentang hasil  kajian  penulis  dalam mengembangkan jawaban terhadap masalah yang  dirumuskan. Pembahasan masalah dilengkapi dengan data lapangan (hasil observasi) serta pendapat-pendapat penulis itu sendiri. Bagian ini boleh saja disusun lebih dari satu bagian.

Kesimpulan

Kesimpulan  adalah  pemaknaan  kembali  terhadap  uraian  yang telah dibuat pada  bagian pembahasan. Bagian ini merupakan hasil pemaknaan kembali pembahasan, bukan ringkasan isi. Dalam mengambil kesimpulan tersebut, penulis harus mengacu pada permasalahan yang diajukan dalam bagian pendahuluan.

Salah  satu ciri  bahasa yang  digunakan dalam laporan hasil  observasi adalah penggunaan bahasa ilmiah. Hal ini tidak lepas dari laporan hasil observasi yang termasuk ke dalam teks ilmiah. Untuk memahami arti kata-kata ilmiah yang jarang ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, kalian dapat menggunakan cara-cara berikut. Makna atau   arti   kata   sering kali  dijelaskan secara langsung atau tersurat dalam teks.

Contoh:

Belalang  anggrek   merupakan   predator    polifagus  atau     pemakan beberapa jenis mangsa.

Makna atau  arti  kata  dapat kita  dapatkan dari  penjelasan secara tidak langsung dalam teks.

Tonggeret termasuk ke dalam hewan herbivora. Tonggeret dewasa mengisap  sari  makanan  dari  batang  pohon menggunakan mulutnya yang  seperti jarum. Saat masih berbentuk nimfa, tonggeret  mengisap cairan dari akar pohon untuk bertahan hidup.

Dari teks tersebut kita  dapat menyimpulkan bahwa herbivora berarti hewan yang memakan tumbuhan atau  bagian tumbuhan.

Makna  atau   arti   kata   dapat  kita   dapatkan  dengan  menggunakan petunjuk visual  yang terdapat dalam teks.

 

 

 

 

 

 

 

Dari  gambar di atas  dapat kita  simpulkan bahwa elytra adalah sayap atas yang menutupi sayap bagian bawah. Kalian juga dapat menggunakan kamus, ensiklopedia, atau  tesaurus, baik dalam bentuk cetak maupun daring untuk mencari makna atau arti kata.

Contoh:

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 6. Tangkapan layar laman KBBI Daring

Sumber: Fadillah  T. A. (2020)

Gambar di atas  merupakan tangkapan layar dari kamus besar bahasa Indonesia daring saat  kalian mencari arti  kata  toraks. Untuk mengakses laman tersebut, kalian dapat mengunjungi https://kbbi.kemdikbud.go.id.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 7. Tangkapan layar laman Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia Sumber: Fadillah  T. A. (2020)

Gambar di atas  merupakan tangkapan layar saat  kalian mencari arti  kata  toraks dari  berbagai kelas  kata  melalui tesaurus daring yang tersedia di http://tesaurus.kemdikbud.go.id/tematis/.

Kalimat Definisi dan Kalimat Deskripsi

Kalimat Definisi

Kalimat definisi merupakan kalimat yang memberikan penjelasan umum tentang suatu benda, hal aktivitas, dan lain-lain. Kalimat definisi sering digunakan dalam teks laporan dan  merujuk pada  sebuah istilah teknis atau ilmiah tertentu. Kalimat definisi ini membantu pembacanya untuk mengetahui atau   memahami istilah-istilah  yang   sering  muncul dalam sebuah tulisan. Kalimat definisi biasanya menggunakan kopula, seperti kata  adalah, merupakan, dan yaitu.

            Belalang anggrek  (Hymenopus  coronatus)   adalah  salah  satu  jenis belalang sentadu atau belalang sembah yang hidup di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara lainnya.

Belalang anggrek   merupakan   predator   polifagus  atau    pemakan beberapa jenis mangsa.

Kalimat  deskripsi adalah kalimat yang  menggambarkan sifat-sifat atau ciri-ciri khusus suatu benda. Sifat-sifat tersebut merujuk pada  hal khusus yang dapat ditangkap oleh pancaindra, misalnya berupa ukuran besar kecil dan tinggi rendah. Warna seperti merah, kuning, dan biru. Rasa seperti manis, pahit, getir, halus, dan kasar. Kalimat  deskripsi membantu pembaca membayangkan apa yang  sedang dibicarakan seolah-olah seperti melihat, merasakan, atau  mengalaminya sendiri.

Tubuh mereka berwarna putih dengan aksen merah muda lembut atau cerah.

Sayap depan berfungsi melindungi sayap belakang sehingga teksturnya lebih keras.

Selain menggambarkan sifat atau ciri khusus suatu objek, kalimat deskripsi juga dapat menjelaskan sebuah aktivitas yang dilakukan objek tersebut. Kalimat ini menggunakan kata kerja material atau kata kerja yang menunjukkan tindakan suatu benda, binatang, manusia, atau  peristiwa.

Rongga itu memperkuat suara yang dihasilkan oleh getaran tymbal.

Saat bertelur, tonggeret betina menempelkan telur-telurnya di cabang atau  batang pohon dan rerumputan.

b.   Imbuhan di-

Sering kali  penulisan imbuhan “di-”  disalahartikan dengan kata   depan “di”. Untuk membedakan mana yang  merupakan imbuhan dan  mana yang merupakan kata  depan, kalian dapat mempelajarinya dari tabel berikut:

Tabel 1.4 Perbedaan imbuhan di- dan kata depan di

Penulisan  disatukan dengan kata  yang Penulisan Kutipan Tidak Langsung  dan Sumber Rujukannya

Sebagai  teks yang bersifat ilmiah, laporan hasil observasi harus menyajikan data yang akurat. Salah satu cara untuk menyajikan data yang akurat sebagai pendukung hasil observasi, kalian dapat menggunakan sumber lain baik berupa buku, artikel, maupun sumber digital. Perhatikan kutipan teks berikut

Kunang-kunang betina ada yang mempunyai sayap dan tidak mempunyai sayap sehingga tidak selalu terbang (Borror & White 1970, 37).

Esig  (1958,  78)  menyatakan bahwa spesies kunang-kunang sering ditemukan di daerah dengan kelembapan tinggi dan hangat, seperti kolam, sungai, payau,  lembah, parit, dan padang rumput.

Kedua kalimat tersebut merupakan kutipan tidak langsung yang  digu- nakan oleh penulis. Kutipan tidak langsung adalah penggunaan pendapat seorang penulis atau tokoh berupa inti sari atau ikhtisar dari pendapat tersebut. Untuk membuat kutipan tidak langsung, kita harus memahami terlebih dahulu informasi yang akan dikutip. Setelah itu, tulislah inti dari informasi tersebut dengan menggunakan bahasa sendiri. Kalian juga dapat mengubah struktur kalimatnya menjadi kalimat pasif atau  sebaliknya.

Kutipan tidak langsung yang dituliskan dalam teks dapat menggunakan dua format pada contoh kalimat di atas. Kalimat pertama mencantumkan sumber kutipan dalam tanda kurung pada akhir kalimat berupa nama belakang penulis, tahun penerbitan, dan halaman sumber kutipan. Kutipan tersebut diambil dari tulisan karya Borror dan White tahun 1970 pada halaman 37.

Kalimat  kedua mencantumkan nama belakang penulis sumber kutipan di luar tanda kurung dan mencantumkan tahun dan halaman kutipan dalam tanda kurung. Kutipan tersebut merupakan pernyataan dari karya yang ditulis Esig tahun 1958 pada halaman 78.

Semua   sumber  kutipan  harus  dicantumkan pada   daftar pustaka untuk menghindari plagiasi atau  pengambilan karya orang lain  tanpa izin.  Jika  dituliskan dalam daftar pustaka, sumber kutipan tersebut ditulis sebagai berikut:

Borror DJ, White RE. 1970. Peterson Field Guides: Insects. Boston (US): Houghton Mifflin Company.

Essig, EO. 1958. College Entomology.  5th  ed. New  York (US): MacMillan Company.

 

Penulisan daftar pustaka mencantumkan nama penulis, tahun terbit, judul buku,  kota  penerbit, dan nama penerbit secara berurutan. Jika kalian mengutip sumber dari  internet, sumber tersebut dapat ditulis seperti contoh berikut:

Sumber berupa karya ilmiah

Wijayanti, Anik. 2015. Kajian Habitat dan Aktivitas Kemunculan Kunang- Kunang   dengan  Observasi Cuaca   Skala  Mikro   di  Kawasan  Situ

Tanggal pengaksesan penting untuk dicantumkan karena sumber dari internet bersifat dinamis. Artikel tersebut sewaktu-waktu dapat menghilang atau  berubah.

Format penulisan kutipan dan  daftar pustaka yang  disampaikan  di atas  menggunakan format Chicago Manual Style (CMS) Edisi ke-16.  Selain CMS, terdapat banyak jenis format penulisan kutipan dan daftar pustaka yang  digunakan di seluruh dunia,  antara lain APA (American Psychological Association)  dan  MLA  (Modern Language Association).  Setiap  lembaga biasanya menentukan jenis format yang digunakan, termasuk dalam kegiatan lomba karya tulis ilmiah. Jika kalian akan mengirimkan karya tulis ilmiah, perhatikanlah aturan yang ditetapkan oleh panitia secara saksama.


Daftar Pustaka

Gamilah, Selfi Indra dan Fadillah. 2021. Mengungkap Fakta Alam secara Objektif  Buku Panduan Guru Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia untuk SMA/SMK Kelas X. Jakarta Pusat: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Pusat Kurikulum dan Perbukuan Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

 

 

You Might Also Like

0 Komentar