Menulis Saja agar Dunia Mengenalmu

Selamat pagi para pembaca blog yang setia.

Pada kesempatan kali ini, saya akan berbincang sedikit tentang dunia menulis. Siapa sih yang tidak pernah membaca novel karya Pidi Baiq yang berjudul Dilan? Siapa yang juga pernah membaca novel Ayat-Ayat Cinta karya Habiburrahman El Shirazy? Siapa juga yang sudah membaca novel Kambing Jantan karya Raditya Dika? Atau membaca novel 5cm? Atau Sin? Atau Bumi Manusia?

Dengan menulis tentu akan mendapatkan berbagai keuntungan, yakni:

1. Dapat membawa hati menjadi bahagia.
2. Dapat mencurahkan segala isi hati sebebas-bebasnya.
3. Mencurahkan pengalaman.
4. Menyampaikan pesan moral kepada pembaca.
5. Menjadi pengakuan bahwa kita benar-benar hidup di dunia. Boleh suatu saat mati, tetapi karya kita akan kekal abadi.
6. Pendapatan. Keuntungan buku yang lumayan, apalagi dapat kategori best seller. Apalagi kalau ada sutradara yang bersedia mengangkat cerita kita menjadi film.
7. Mengajak generasi muda untuk berkarya. Tahu kan kalian? Bahwa suatu negara dapat diakui menjadi negera maju jika sebagian besar penduduknya mampu menghasilkan dan menerbitkan tulisannya dalam bentuk buku. Nah di Indonesia? Hanya berapa persen saja yang sadar akan hal itu. Kita juga butuh pengakuan. Yuk kita menyumbang karya untuk negeri tercinta kita Indonesia.

Tidak ada yang sulit untuk menuangkan pikirannya dalam tulisan. Tidak perlu takut dan khawatir kalau pembaca akan menilai bahwa tulisan kita jelek. Tidak usah takut akan pendapat orang yang lain. Pokoknya tetaplah menulis, tanpa jeda, tanpa tunda dan setiap hari kalian tuangkan pikiran kalian dalam tulisan.

Nah, tunggu apalagi. Jika kalian ingin negara kalian ini diakui menjadi negara maju, kalian harus memulai kebiasaan membaca dan menulis dari diri kalian. Salam literasi.