PLATO

Minggu, Desember 02, 2012


Menurut Plato karya seorang tukang kayu lebih berharga daripada seorang seniman. Bagaimana tanggapan Anda?
 
Plato beranggapan seperti itu karena Plato sendiri selalu berpikiran negatif terhadap seniman. Plato menganggap kesenian tidak pernah mencapai dunia ide karena seni hanyalah tiruan, hanya mimetik. Tiruan tidak akan pernah mampu seindah yang ditiru.
Bila seorang tukang membuat lemari, ia menjiplak lemari seperti yang terdapat dalam sebuah ide. Tapi, seorang tukang dianggap lebih baik daripada seniman. Tukang dapat membuat jiplakan itu yang mendekati kebenaran sehingga dapat disentuh oleh pancaindra. Sedangkan, seniman membuat seni yang menjiplak kenyataan dan dituangkan lagi dalam kesenian tersebut. Hal itu berarti seniman menjiplak dari suatu jiplakan (Luxemberg, 1986: 16).
Oleh karena itulah Plato menganggap karya seorang tukang kayu lebih berharga daripada seorang seniman.

You Might Also Like

0 Komentar