PENGETAHUAN LOGIKA SEMANTIK

Jumat, Februari 03, 2012


Kompetensi-kompetensi dasar yang membutuhkan pengetahuan logika semantik dalam pembelajaran adalah:

S   Standar kompetensi dan kompetensi dasar kelas VII, Semester 1 “1.2 Menuliskan kembali berita yang dibacakan ke dalam beberapa kalimat.” Pada KD tersebut sebenarnya membutuhkan logika semantik dalam pembelajaran. Mengapa? Karena sebuah berita sebenarnya harus dibacakan oleh pembaca berita secara cepat dengan menggunakan intonasi (penekanan) yang tepat pula sehingga isi berita atau begaimana kronologis sebuah peristiwa yang diberitakan bisa tersampaikan dengan baik oleh si pendengar. Oleh sebab itu, guru bisa mengajarkan penggunaan logika dalam berbahasa kepada siswanya agar dapat menerima informasi berita kemudian informasi tersebut dilaporkan ke dalam beberapa kalimat yang logis.

2  Standar kompetensi dan kompetensi dasar kelas VII, Semester 1 “2.2 Menyampaikan pengumuman dengan intonasi yang tepat serta menggunakan kalimat-kalimat yang lugas dan sederhana.” Pada KD ini dalam menyampaikan pengumuman seseorang dituntut untuk kumunikatif, singkat, padat, jelas dan tidak bertele-tele. Dalam pengetahuan semantik keberterimaan suatu bahasa tergantung oleh keberterimaan bahasa itu sendiri. Sehingga kata-kata mubadzir dalam penyampaian pengumuman hendaknya ditiadakan saja. Jika menemukan struktur yang tidak logis, seorang guru bisa membetulkan siswanya.

3    Standar kompetensi dan kompetensi dasar kelas VII, Semester 2 “9.2 Menuliskan dengan singkat hal-hal penting yang dikemukakan narasumber dalam wawancara.” Wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang yang kompeten, tujuannya untuk menggali informasi. Menulis pesan singkat sebenarnya tidak lepas dari logika di dalam bahasa sehari-hari. Mengapa demikian? Karena pesan singkat berulang kali dipakai oleh seseorang untuk membatalkan janji, pemberitahuan, dll. Tanpa pengetahuan logika semantik pesan itu tidak bisa tersampaikan dengan baik. Oleh karena itu, seorang guru bisa mengajarkan siswanya bagaimana menulis poin-poin penting dengan menggunakan logika berpikir bahasa ketika melaporkan hasil wawancara dengan narasumber.

Standar kompetensi dan kompetensi dasar kelas VII, Semester 2 “12.2 Menulis pesan singkat sesuai dengan isi dengan menggunakan kalimat efektif dan bahasa yang santun.” Sebuah pesan singkat tentu tidak akan lepas dari sistematika penulisannya yang singkat dan jelas. Maka dari itu, penggunaan kata yang berlebihan/mubadzir dapat dihilangkan. Seorang guru bisa mengajarkan siswanya bagaimana menulis pesan yang singkat, bisa dipahami (jelas) dan logis/bisa diterima oleh akal sehat.

You Might Also Like

4 Komentar