TANGISKU

Sabtu, Mei 28, 2011

Matahari yang itu sedang tersenyum
Lama-lama diikuti sang rembulan
Pancaran keduanya indah
Aku rasa jika kamu melihatnya, terpana
Bulan itu bercerita padaku
Aku pun segera memasang telingaku rapat-rapat


Kata rembulan:
Saat itu aku masih belum bisa apa-apa
Aku masih belajar abjad
Bersusah payah berucap nama ibu bapak
Belum mengerti pahala dosa
Aku cuma bisa menangis dan tertawa
Yang kupelajari adalah bagaimana caraku tengkurap, merangkak, berdiri, lalu berjalan
Aku butuh orang-orang disekelilingku untuk mengajariku
Jika aku merasa tidak enak aku akan menangis
Jika aku haus aku akan menangis pula 
Aku tertawa hanya jika aku ingin


"Lihat!Kau sekarang sudah besar", kata matahari padaku
 Begitu cepat waktu bergulir pikirku


You Might Also Like

0 Komentar